Sabtu, 25 Oktober 2014

Makalah Proses Puasa dan Kenyang Dalam Tubuh

BAB 1
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Lapar fisik adalah ketika tubuh harus menggantikan energi yang hilang. Sedangkan hasrat lapar adalah ketika kebutuhan psikologis datang yakni keinginan makan. Jadi lapar fisik adalah kebutuhan makan sedangkan hasrat lapar atau lapar psikologis adalah keinginan makan.
Dalam hal ini sangat penting untuk menentukan keinginan makan karena benar-benar lapar secara fisik atau lapar hanya secara psikologis sebab ketika perut tidak benar-benar lapar secara fisik akan dapat menimbulkan berbagai efek buruk bagi kesehatan, minimal terjadi kegemukan.
Dalam hal ini sangat penting untuk menentukan keinginan makan karena benar-benar lapar secara fisik atau lapar hanya secara psikologis sebab ketika perut tidak benar-benar lapar secara fisik akan dapat menimbulkan berbagai efek buruk bagi kesehatan, minimal terjadi kegemukan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah proses lapar didalam tubuh
2.      Faktor apa saja yang mengontrol proses lapar didalam tubuh ?
3.      Bagaimana cara menahan lapar yang baik
4.      Kebutuhan Nutrisi












BAB 2
Pembahasan
A.    Pengertian Lapar
Dari zaman dahulu sampai hari ini manusia sangat sulit membedakan rasa lapar yang ada pada dirinya karena rasa lapar tidak dapat dijelaskan hanya secara biologis saja, ada juga bagian psikologis sehingga secara kognitif atau pengetahuan yang tidak sederhana tentang lapar.
Sesungguhnya pengetahuan tentang lapar dan kenyang tidak mudah. Rasa lapar dan kenyang bukan saja masalah lambung (gastrointestinal), akan tetapi juga otak sangat berfungsi dalam mengatur lapar dan kenyang. Dalam otak ada nukleus-nukleus ventromedial yang memberi tanda kapan berhenti makan, juga ada hypothalamus lateral yang memberi tanda kapan mulai makan.
Rasa lapar juga ditentukan oleh seberapa banyak porsi makanan yang harus dimakan, sehingga secara biologis tubuh akan berusaha mencari konpensasi asupan makanan untuk memenuhi batas biologis itu. Dalam hal ini sangat berperan penting antara tubuh dan pikiran manusia.
Tegasnya, rasa lapar dan rasa kenyang sangat ditentukan secara biologis, fisiologis, aspek psikologis yang juga mempengaruhi fisiologis dan psikologis sehingga tubuh dan pikiran merasa kenyang atau merasa lapar serta adanya nafsu makan yang membangkitkan sensasi rasa lapar sehingga menyebabkan kita (Anda) akhirnya makan dan juga akhirnya menyebabkan kita (Anda) berhenti makan atau sudah merasa kenyang.
Harus diakui untuk menentukan lapar dan kenyang tidak mudah, akan tetapi semua orang bisa mengetahui dan merasakannya jika memang selalu melatih kepekaan diri terhadap asal datangnya sinyal rasa lapar itu. Hal ini karena pintu terjadinya proses makan datang dari sinyal rasa lapar, akan tetapi sinyal yang mana yang harus makan dan sinyal yang mana yang tidak perlu makan meskipun sama-sama merasa lapar.
Lapar secara fisik harus makan agar kolesistokinin memberikan sinyal rasa kenyang. Kolesistokinin (CCK), salah satu dari hormon dalam GI tract yang dihasilkan oleh mukosa duodenal selama proses pencernaan makanan, adalah sinyal rasa kenyang yang mengatur jumlah makanan yang masuk. 
CCK dihasilkan sebagai respon atas adanya nutrient dalam usus halus. Melalui berbagai macam pengaruh, CCK memfasilitasi pencernaan dan penyerapan nutrient ini. CCK juga berkontribusi untuk menimbulkan rasa kenyang setelah makanan dikonsumsi tetapi sebelum makanan itu benar-benar dicerna dan diserap. 
Kondisi ini yang menyebabkan kita (Anda) sudah merasa kenyang saat makanan yang cukup melengkapi cadangan di dalam saluran pencernaan walaupun cadangan energi masih rendah. Hal ini menjelaskan mengapa kita (Anda) harus berhenti makan sebelum makanan yang dimakan itu dicerna untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.
B.     Faktor-faktor yang Mengontrol Makanan Didalam Tubuh
Beberapa faktor yang mempengaruhi atau mengontrol pemasukan makanan ke dalam tubuh yakni pertama Ukuran Simpanan Lemak (USL). Secara teori lipostatik, peningkatan USL pada jaringan adiposa akan memberikan sinyal kenyang sehingga mampu memberi sinyal ke otak untuk mengontrol pemasukan makanan ke dalam tubuh.
Secara fisik, gliserol dalam darah menjadi indikator yang menunjukkan jumlah total lemak trigliserida di dalam jaringan lemak. Hasilnya untuk menentukan rasa lapar dan rasa kenyang terletak pada presentase pengisian setiap sel lemak maka seseorang dengan jumlah sel lemak banyak akan tetap merasakan lapar dan pada tahap normal orang akan merasa kenyang.
Kedua pada tingkat pemakaian glukosa (Teori Glukostatik), menurut teori glukostatik, rasa kenyang ditimbulkan oleh peningkatan penggunaan glukosa yang diserap dari saluran pencernaan. Prosesnya setelah terjadi selesai penyerapan makanan maka terjadi penurunan penggunaan glukosa oleh sel yang dapat membangkitkan rasa lapar itu.
Ketiga, adanya Intensitas Produksi Kekuatan Sel yang menurut teori iskimetrik untuk mengontrol pemasukan makanan ke dalam tubuh dalam waktu singkat. Misalnya glukosa yang berkaitan dengan besarnya produksi tenaga sel dalam tubuh.
Keempat, adanya tingkat sekresi kolesistokinin (CCK) pada hormon saluran pencernaan yang dikeluarkan dari mukosa duodenum selama proses makanan masuk ke dalam tubuh yang menyebabkan adanya rasa kenyang.
C.     Lapar Secara Psikologis
Lapar secara psikologis sangat dipengaruhi oleh psikososial dan faktor-faktor involunter yang dapat timbul secara otomatis, adanya kebiasaan atau perilaku dari seseorang dalam mengkonsumsi makanan. Perilaku seseorang dalam mengkonsumsi makanan sangat mempengaruhi lapar secara psikologi. Begitu juga dengan perilaku sekelompok orang atau satu bangsa dalam mengkonsumsi makanan.
Faktor psikologi dan faktor sosial sangat mempengaruhi lapar secara psikologis seperti adanya faktor sosial satu bangsa yang mengkonsumsi makanan harus tiga kali dalam sehari dan ini cenderung bukan karena lapar secara fisik akan tetapi lebih cenderung kepada kebiasaan makan sehingga membentuk pola lapar secara psikologis.
Faktor-faktor kebiasaan sangat berperan penting menimbulkan lapar secara psikologis seperti adanya kebiasaan dari seseorang atau satu suku bangsa yang menilai belum merasa kenyang bila belum mengkonsumsi makanan berupa nasi. Begitu juga dengan faktor kebiasaan, sarapan pagi harus dengan nasi dan bila sarapan pagi bukan dengan nasi merasa belum kenyang.
Lapar secara psikologis juga ditimbulkan dari rasa nikmat suatu makanan dan makanan dengan rasa lezat, aroma menggugah menimbulkan nafsu atau selera makan yang lebih cenderung kepada lapar secara psikologis. Bila rasa lapar karena dipicu atau ditimbulkan dari aroma makanan yang menggugah selera ditunda untuk dimakan dalam beberapa waktu maka rasa lapar itu bisa menjadi hilang dan tubuh tetap merasa segar.
Untuk itu perlu diketahui secara khusus apakah rasa lapar itu adalah lapar secara fisik yang tidak bisa ditunda untuk tidak makan atau lapar itu adalah lapar secara psikologis sehingga rasa lapar itu bisa ditunda dan terbukti dalam beberapa waktu kemudian rasa lapar itu menghilang  maka sesungguhnya belum perlu makan.
D.    Cara Menahan Lapar yang Baik
Ada beberapa sebab kenapa lapar itu bukanlah hal yang baik untuk menurunkan berat badan yaitu :
  • Ketika kita lapar maka besar kemungkinannya kita akan makan dalam porsi yang berlebihan dan menyantap dengan cepat, sehingga pada akhirnya tubuh kita kelebihan kalori dan menjadi timbunan lemak.
  • Jika kita terus – terusan menahan lapar, maka biasanya lapar itu akan semakin parah. Ironisnya, anda akan makan lebih banyak ketika rasa lapar itu menjadi – jadi.
  • Jika kita sering merasa lapar, maka pikiran kita akan di dominasi oleh makanan. Lebih parahnya lagi, Anda bisa terobsesi oleh makanan dan inginnya hanya makan dan makan.
  • Metabolisme tubuh juga menjadi terhambat jika kita sering lapar. Seperti yang kita ketahui, bahwa untuk berhasil menurunkan berat badan kita harus membuat metabolisme menjadi lancar, bukan memperlambatnya.
Jadi, terlalu sering lapar bukanlah hal yang baik karena kontra produktif dengan tujuan diet yang sebenarnya. Agar tidak mudah lapar, ada beberapa strategi untuk menahan lapar yang bisa membantu anda untuk tetap selalu kenyang
Sarapan dengan makanan kaya serat adalah awal yang baik untuk memulai hari dan menurunkan berat badan. Selain bagus untuk menurunkan berat badan dan menahan lapar, sarapan dengan tinggi serat juga melancarkan pencernaan.
Contoh – contoh makanan berserat yang bisa Anda coba seperti oatmeal, sereal, kacang – kacangan, salad buah dan lain – lain.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka bisa mengikuti rekomendasi berikut ini karena sudah banyak yang berhasil dan biasanya membantu menurunkan 1 -3 kg/ minggu. Bagaimana caranya? Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan disini
Makanan yang kaya akan protein memberikan energi lepas secara berkala sehingga lebih lambat di cerna oleh tubuh dan membuat perut kenyang lebih lama. Makanan yang kaya protein bisa anda dapatkan pada daging bebas lemak, dada ayam, kedelai, ikan dan lain – lain.
Diet tidak boleh ngemil? Ngemil adalah salah satu anjuran jika ingin diet. Asalkan makanan yang di jadikan camilan adalah yang rendah karbohidrat dan tinggi protein. Contoh – contoh camilan yang sehat adalah seperti kacang rebus, buah – buahan, sayuran segar, almond dan makanan lainnya yang praktis dibawa kemana saja.
E.     Pengertian Kenyang
Kenyang secara harafiah adalah suatu perasaan apabila maag atau lambung seseorang sudah terisi penuh dengan makanan. Rata-rata, organ pencernaan manusia membutuhkan waktu l.k. 3 jam setelah "makan besar" sehingga setelah 3 jam biasanya perut kembali kosong. Otak mengolah informasi ini sebagai "lapar".
Setelah kita makan, makanan akan disimpan di dalam gudang bernama lambung, sebelum akhirnya diedarkan darah ke seluruh tubuh. Jika lambung sudah "penuh", maka lambung akan bereaksi, pertanda kita kenyang.
Perlu diingat, makan sampai sampai kenyang boleh2 saja, asal tdk berlebihan. Seenak apa pun makanannya, daya tampung tubuh juga ada batasnya. Makan secara berlebihan dapat membuat perut terasa penuh dan menciptakan rasa kembung. Jika terlalu kenyang, lambung akan bekerja kelewat keras, padahal setelah terisi, lambung juga butuh istirahat.
Proporsi lambung yg ideal adlh 1/3 makanan, 1/3 minuman dan 1/3 udara.
**
Secara logika, kenapa abis makan kenyang?
Karena tempat penampungan makanan (Lambung dan usus) dalam tubuh kita itu relatip kecil, karena makanan memadati ruangan-ruangan di dalam usus dan lambung, sehingga jika sesudah makan kita merasa kenyang.
Jika terasa kenyang banget, itu terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan makanan itu memadati semua ruangan yang ada di dalam lambung dan usus kita.
**
Coba kita lihat balon, ketika kita isi udara, awal-awal sebelum diisi udara, kosong atau kelaparan, kondisi masih sangat lentur, kemudian diisi sedikit demi sedikit, semakin besar, semakin keras, sampai akhir batas kemampuan balon. Kalo diteruskan, “pecah”, karena konsentrasi udara didalam balon sudah sangat penuh, “kekenyangan”.
Begitu juga manusia, setelah makan, terasa kenyang, karena seperti halnya balon, konsentrasi makanan dan minuman sudah mengarah jumlah yang dapat ditampung oleh lambung, kalo pada balon, tidak ada sensor yang dipasang, maka pada lambung ada saraf-saraf yang terpasang pada lambung yang memberi sinyal bahaya bila diteruskan untuk diisi, karena bisa “pecah”, berabe toh....!
**
Karena perut terisi makanan dan proses pencernaan yang berjalan lama, sehingga saat menunggu proses pencernaan tersebut, perut terasa penuh dan itulah yang disebut dengan kenyang.

- Kamu gak lupa membaca do'a sebelum makan.
- Inget sama pesen kanjeng Nabi saw, berhenti makan sebelum kau kenyang.
- Bersyukur atas apa yang telah kau makan.
- Pernah inget gak, saat mau makan tidak berdo'a ? Saya yakin, makanmu akan seperti orang tak pernah kenyang.

**
Saat mengonsumsi makanan, maka lambung akan terisi dan merangsang enzim untuk mencerna makanan. Nah saat kita makan sesuai porsi kita. lambung mulai terisi. Pada saat itulah kita merasakan 'Kenyang'. Ini diakibatkan otot otot dinding lambung yang terdesak oleh makanan sehingga ia mengirimkan isyarat ke otak yg diterjemahkan oleh rasa “kenyang” tadi.
**
Tandanya kamu sudah memenuhi kapasitas lambung, dan dikirimnya sinyal ke otak yang menyatakan kalo perut kamu sudah penuh alias kenyang.
Kalo kamu tidak merasakan kenyang, tentunya kamu akan terus makan dan tidak tahu kapan harus berhenti.
F.     Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Dalam penanganan penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu efektifitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping dari pengobatan. Karena itu, nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode antropometri.
Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi, dimana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah scorbut pada tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit sariawan. Pada waktu itu Vasco Da Gama dalam pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan lebih dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. Baru pada permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin C.



BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
.
Olehsebab kalimat Makanlah Sebelum Lapar …sah2 aja kalo si A makan melulu  .. lah wong bahasanya aja mumpungbelum lapar .. ya makan lahh … yukkkk
Berhentilah sebelum kenyang. Ini makin parah. Pertanyaannya mirip: Apa parameter belum kenyang ?
Yang namanya makan pasti kenyang. Itu sudah sistem. Dan yang namanya makan melulu pasti melebar -ini termasuk sistem apa bukan ya ? Lalu apa tujuan dari kelompok tertentu tsb?
1.      Menciptakan manusia manusia tidak tangguh. Manusia2 dengan perut kenyang cenderung malas (karena kebutuhan perut sudah terpenuhi), tidak kreatif, gak banyak gerak dan tidak survive. gak mampu survive berarti gak tangguh.
2.      Menciptakan manusia manusia dengan harapan hidup pendek. Manusia yang tukang makan… kalo dia gak hati hati  masukin sesuatu  lewat tenggorokan bisa mengundang banyak penyakit. Bukannya gizi yang didapat malah penyakit yang diderita.
Catatan”
 sesuatu yang berlebihan (dalam hal apapun) mempunyai efek yang tidak baik. <– yang ini semua juga pasti sudah tau kan ? tapi kok terus ngunyah ? apa karena nguber pahala ? bungkusss gannn.
B.   Saran
Makanlah sebelum lapar. Pertanyaan: apa parameter dari sebelum lapar ? Misalnya ukuran lapar si A dengan  si B boleh jadi beda.  Kebetulan si A tipe orang yang seneng jalanin Tradisi Rosul, ya gak bisa disalahin kalo dia jadi lebar dan bertambah ukuran berat badan.. sing penting banyak pahala jadi kalo mati masuk surga

0 komentar:

Posting Komentar

 

ILMU KEPERAWATAN DASAR. Design By: SkinCorner
Valentine's Day Pumping Heart